Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Lelaki Hari Minggu

Dia datang setiap Minggu, masak air lalu buatkanku susu Dia datang setiap Minggu, di sebuah pagi dan memintaku matikan lampu Dia datang setiap Minggu, menanyakan kabar sekolahku lalu memberi beberapa lembar uang saku Dia datang setiap Minggu, menuntut keberadaanku di rumah yang sering kubiarkan lama menunggu Dia datang setiap Minggu, itulah yang tersisa dari Senin Selasa Rabu, serta Jumat, juga Sabtu Dia datang setiap Minggu, mengabdikan diri pada yang sering kali melempar hujat menggebu Dia datang setiap Minggu, hidupnya terus berperang melawan waktu yang kumiliki hanya sepertujuh Dia lelaki di hari Minggu, ayahku

Es Batu dan Masa Kecil

Bila ada rindu yang paling kuat dalam hidup, jawabannya adalah kerinduan saya pada  masa kecil. Hampir setiap hari saya dibuat jengkel oleh kedua saudara perempuan saya –yang sama enerjiknya- setiap hari saat masih kecil. Kakak saya yang saat itu sudah tumbuh menjadi remaja yang (kata orang) cantik selalu memakan jatah susu kotak saya, hampir setiap waktu. Dengan amat liciknya ia menghabiskan miliknya selalu lebih dulu dari saya dan adik. Kemudian saat kami sedang menikmati susu kotak masing-masing, hap tangan lincahnya merebut minuman tersebut dan lari sambil buru-buru menyeruputnya habis. Saat itu seorang anak kelas empat SD telah diperkenalkan tentang sebuah arti dari keculasan, oleh kakaknya sendiri. Adik saya tak begitu nakal, tetapi sangat cengeng dan hobi memukul. Mata kanan dan kiri saya pernah terluka karena pukulan mautnya. Kejadian pertama adalah saat kami sedang berkelahi. Ia buru-buru mengambil sebuah ranting gugur di depan rumah, lalu dipukulkan ke bo