Media sosial telah secara resmi membuat saya tertekan karena tidak punya agenda jalan-jalan di akhir tahun. Mungkin memang saya telat berencana, tetapi banyak alasan kenapa akhirnya memilih berada di Jakarta saat dunia maya sedang hingar-bingar oleh puluhan foto liburan. Pertama, persiapan sekolah. Lagi, lagi, dan lagi. Saya harus tes IELTS ulang karena sertifikat saya sudah basi padahal masih diperlukan untuk persyararatan visa (atau mendaftar sekolah lain, kalau masih tenaga). Begitupun Riski. Atas nama tes pada minggu pertama Januari nanti, tidak pas rasanya kalau kami mengurangi durasi belajar dengan berlibur di akhir tahun. Kedua, misi penghematan. Saya rasa dua kata itu sudah mewakili banyak penjelasan, sehingga tidak lagi perlu ditulis disini . Gara-gara seharian di rumah, pada long weekend hari Natal saya merasa amat sangat bosan. Ditambah, kalau sedang bosan belajar saya pasti buka instagram. Hari yang biasa saja seketika berubah jadi suram hanya karena merasa saya terper...
tak sempurna, namun layak dibaca