Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

Fariz

Ada sesuatu yang lebih berharga di antara kata menang atau kalah. Sekelumit rasa yang hadir dalam sebuah proses. Siang ini saya datang ke arisan trah. Haru bercampur bangga mendengar sekaligus menyaksikan seorang teman sepermainan di waktu kecil berhasil mengukir prestasi. Fariz namanya, ia adik sepupu yang tampan tapi penakut di masa kecil. Saya suka mengoloknya karena bahkan ia takut pergi ke kamar mandi sendirian di malam hari. Ia anak pertama yang dulu begitu dimanja sang ibu. Namun kini ia dalam proses menjadi seorang pekerja keras yang bagi saya luar biasa. Basket. Awalnya saya dan Fida, adik kandung saya, yang paling semangat ingin belajar olahraga tersebut. Saat masuk SMP kami membujuk ayah memasang ring di halaman rumah dan membeli sebuah bola berwarna hitam. Setiap sore, sepanjang hari libur, dan banyak waktu senggang lainnya, kami suka asal lempar atau asal dribble, yang penting senang. Singkat cerita, saya payah dalam basket. Lain dengan adik saya yang sungguh berbakat, jad...